Panduan Pengolahan Data Service Quality (SQ), Customer Satisfaction Index (CSI) Dan Index Performance Analysis (IPA) Dengan Software Excel Dan SPSS

Posted by Benny Osta Nababan Selasa, 09 Februari 2021 0 komentar

Metode IPA pertama kali diperkenalkan oleh Martilla dan James (1977).  Tujuan metode IPA untuk mengukur hubungan antara persepsi konsumen terhadap harapan layanan (Importance) dan persepsi konsumen terhadap kinerja yang diberikan (Performance).  Selain itu, metode IPA juga bertujuan untuk peningkatan kualitas produk / jasa yang dikenal pula sebagai quadrant analysis. Metode IPA telah diterima secara umum dan dipergunakan pada berbagai bidang kajian karena kemudahan untuk diterapkan dan tampilan hasil analisa yang memudahkan usulan perbaikan kinerja.  Metode IPA mempunyai fungsi utama untuk menampilkan informasi tentang faktor-faktor pelayanan yang menurut konsumen sangat mempengaruhi kepuasan dan loyalitasnya, dan faktor-faktor pelayanan yang menurut konsumen perlu diperbaiki karena pada saat ini belum memuaskan.  Metode IPA secara konsep merupakan suatu model multi-atribut, yang mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penawaran pasar dengan menggunakan dua kriteria yaitu kepentingan / harapan / importance relatif atribut dan kinerja / kepuasan / performance yang dirasakan konsumen yang diberikan perusahaan. 

Anda dapat download panduan dengan mencantumkan sumber aslinya seperti berikut ini : 

Nababan, BO.  2018.  Panduan Pengolahan Data Service Quality (SQ), Customer Satisfaction Index (CSI) Dan Index Performance Analysis  (IPA) Dengan Software Excel Dan SPSS.  LPPM STIE Dewantara.  Bogor.


Baca Selengkapnya ....

Share with

Twitter Google Plus Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
Tutorial SEO dan Blog | Copyright of Resources Economic, Policy, Statistic and Socio Economics.

Resources Economics