Analisis Permintaan dan Harga Ikan Nasional Pasca Kenaikan BBM 2013

Posted by Benny Osta Nababan Minggu, 15 September 2013 0 komentar
Analisis Permintaan dan Harga Ikan Nasional Pasca Kenaikan BBM 2013 merupakan Laporan Final yang diteliti oleh Dr. Ir. Luky Adrianto (Fisheries Socio Economics - IPB) dan Benny Osta Nababan, M.Si (Resources Economics - IPB).  Analisis ini menggunakan demand analysis secara time series disertai analisis perubahan harga akibat kenaikan BBM pada tahun 2013.  Laporan ini sedang dalam proses penulisan jurnal, oleh karena itu untuk sementara hanya dapat membaca abstrak-nya terlebih dahulu. 

Abstrak
Latar belakang penelitian ini  adalah  analisis  dampak kenaikan BBM terhadap permintaan dan harga produk perikanan nasional. Tujuan penelitian ini adalah kondisi permintaan dan harga produk perikanan sebelum kenaikan BBM serta pengaruh  kenaikan  BBM  terhadap  permintaan  dan  harga  produk perikanan.  Penelitian ini merupakan hasil sintesis singkat dan cepat dari kebijakan kenaikan BBM terhadap harga dan volume permintaan beberapa jenis ikan strategis dalam perspektif pasar dalam negeri.  Pada penelitian ini terdapat 7 jenis ikan yang dianalisis terkait dengan kenaikan BBM yaitu 4 jenis ikan dari perikanan budidaya (Patin, Gurami, Bandeng dan Lele) dan 3 jenis ikan dari perikanan tangkap (Tongkol, Kembung, dan Cakalang).  Metode analisis data menggunakan demand analysis dan Price Elasticity of Demand. Dampak kenaikan BBM terhadap harga ikan komoditas perikanan tangkap berkisar antara 5,47 % - 10,64 % di mana tertinggi adalah ikan Cakalang yang kemudian disusul oleh Ikan Kembung. Sedangkan untuk perikanan budidaya, dampak kenaikan harga BBM terhadap volume permintaan adalah terjadinya penurunan volume permintaan sebesar 1,52 19,26% di mana Ikan Bandeng merupakan jenis ikan yang paling sensitif terhadap perubahan harga input seperti BBM. Elastisitas harga paling tinggi adalah ikan Bandeng yaitu sebesar 2,81 dan terendah adalah ikan Gurame yaitu sebesar 0,199.  Saran kebijakan yang diambil sebaiknya adalah netralisasi harga pasar khususnya komoditas ikan yang memiliki elastisitas tinggi dengan cara mengefisiensikan input produksi yang dapat men-offset dampak kenaikan harga BBM terhadap dinamika input.

Kata Kunci : Kenaikan BBM, analisis permintaan, elastisitas harga, produk perikanan.

Keyword : fuel price increases, demand analysis, price elasticity, fisheries product

Laporan analisis dapat didownload pada link berikut ini dengan seijin penulis :
Analisis Permintaan dan Harga Ikan Nasional Indonesia Pasca Kenaikan BBM 2013
(Demand and Price Analysis National Fish Indonesia after increase in fuel "2013" )
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Analisis Permintaan dan Harga Ikan Nasional Pasca Kenaikan BBM 2013
Ditulis oleh Benny Osta Nababan
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://bennyosta.blogspot.com/2013/09/analisis-permintaan-dan-harga-ikan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Share with

Twitter Google Plus Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
Tutorial SEO dan Blog | Copyright of Resources Economic, Policy, Statistic and Socio Economics.

Resources Economics