Teknik-Teknik untuk Reliabilitas
Sabtu, 21 Oktober 2017
0
komentar
Sebenarnya banyak teknik untuk mengukur Reliabilitas data, yaitu :
1. Teknik Cronbach Alpha
Teknik Alpha Cronbach penggunaanya bebas seperti halnya pada teknik Hoyd. Teknik perhitungan Alpha Cronbach hampir sama dengan teknik Hoyd yaitu menggunakan sidik ragam. Cronbach alpha adalah Koefisien alpha dikembangkan oleh Cronbach (1951) sebagai ukuran umum dari konsistensi internal skala multi-item. Sedangkan formula KR (Kuder-Richardson) digunakan untuk item dikotomi. Suharsimi Arikunto, (2005), menambahkan beberapa formula seperti Formula Rulon, Flanagan, dan Hoyt untuk menguji reliabilitas test pada item dengan skala dikotomi yaitu 1 dan 0).
Angka cronbach alpha pada kisaran 0.70 adalah dapat diterima, di atas 0.80 baik (Sekaran, 2006). Sejalan dengan pendapat beberapa ahli seperti Nunnally (1978, p. 245-246) yaitu : untuk Preliminary research direkomendasikan sebesar 0.70, untuk basic research 0.80 dan applied research sebesar 0.90 -0.95. Kaplan dan Saccuzo, (1982:106) merekomendasikan nilai cronbach alpha sebesar 0.7 – 0.8 untuk basic research, dan 0.95 untuk applied research. Namun ada juga yang menyebutkan > 0.6 dapat diterima, karena ingatan seseorang akan data tentu berbeda, apalagi mengalami kejadian berbeda pada waktu yang berbeda. Sebagai contoh, jika Ari belanja di minimarket Aprilmart dan dilayani oleh Amat pada hari senin merasa puas. Namun besoknya pada hari selasa dilayani oleh si Andi yang selalu cuek dengan konsumen yang datang maka bisa saja jawabannya Ari menjadi tidak puas akan pelayanan di minimarket Aprilmart sehingga jawaban menjadi tidak konsisten. Hal inilah yang membuat besaran Cronbach Alpha diturunkan karena ternyata juga terjadi ketidakkonsistenan dari petugas yang berjaga di Aprilmart saat itu.
2. Teknik ukur ulang (Split Half Reliability)
Teknik ukur ulang artinya pengukuran dilakukan sebanyak dua kali. Hasil pengukuran pertama dikorelasikan dengan hasil pengukuran kedua. Korelasi yang digunakan adalah korelasi Pearson, bila korelasi yang diperoleh antara hasil
pengukuran pertama dan kedua signifikan berarti instrumen tersebut handal.
3. Teknik Genap Gasal
Pada teknik genap gasal nomor pertanyaan dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok genap dan kelompok gasal. Selanjutnya kelompok genap dikorelasikan dengan kelompok gasal dengan menggunakan korelasi Pearson. Selanjutnya r yang diperoleh dimasukkan ke dalam rumus korelasi genap gasal (r gg).
r gg = 2(r) / (1+r)
r gg = korelasi genap gasal
r = korelasi Pearson
Uji signifikansi r gg menggunakan uji t atau r tabel.
4. Teknik belah tengah
Teknik belah tengah, caranya nomor pertanyaan dikelompokkan menjadi kelompok I dan II. Jumlah kelompok I diberi simbol X dan kelompok II diberi simbol Y. Jika nomor pertanyaan ganjil, nomor pertanyaaan yang di tengah bisa dimasukkan ke dalam kelompok I atau kelompok II. Selanjutnya kelompok I dikorelasikan dengan kelompok II dengan menggunakan korelasi Pearson (r). Koefisien korelasi yang diperoleh ini selanjutnya dimasukkan ke dalam korelasi genap tengah r gg. Uji signifikansi r gg sama dengan pada teknik genap gasal.Split Half Reliability adalah teknik pengujian reliabilitas instrument dengan cara membaginya menjadi dua bagian. Indeks reliabilitas dicerminkan dari korelasi antara dua bagian instrument. Groth dan Marnat (2008) menyebutkan bahwa konsistensi internal melalui reliabilitas belah dua dan koefisien alpha merupakan teknik-teknik terbaik untuk menentukan reliabilitas sebuah cirri-sifat dengan derajat fluktuasi yang tinggi. Karena tes diberikan hanya satu kali, maka soal-soalnya dikorelasikan satu sama lain, dan tidak ada kemungkinan pengaruh waktu untuk mengintervensi seperti yang terjadi pada metode test-retest (t-hitung > t-tabel atau r-hitung > r-tabel).
5. Teknik belah acak
Perhitungan dan cara menyimpulkan hasil teknik belah acak sama dengan genap gasal dan belah tengah, bedanya pengelompokan nomor pertanyaan yang sahih dilakukan secara random.
6. Teknik Hoyd
Teknik Hoyd tidak menuntut persyaratan seperti Teknik Kuder Richardson. Teknik Hoyd perhitungannya dengan menggunakan sidik ragam.
Teknik dan Paper mengenai hal tersebut disajikan pada link berikut :
b. Paper
Daftar Pustaka :
Gary Growth – Marnat. 2009.
Handbook of Psychological Assessment. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
Sekaran, U. 2006. Metode Riset Bisnis. Jakarta : Salemba Empat
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta
Reliability di http://writing.colostate.edu/guides/research/relval/pop2a.cfm
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Teknik-Teknik untuk Reliabilitas
Ditulis oleh Benny Osta Nababan
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://bennyosta.blogspot.com/2017/10/teknik-ukur-ulang-untuk-reliabilitas.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Benny Osta Nababan
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar